Senin, 24 Mei 2010

chairil anwar

Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Julai 1922. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup berantakan. Kedua ibu bapanya bercerai, dan ayahnya berkahwin lagi. Selepas perceraian itu, saat habis SMA, Chairil mengikut ibunya ke Jakarta. Semasa kecil di Medan, Chairil sangat rapat dengan neneknya. Keakraban ini begitu memberi kesan kepada hidup Chairil.


Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih:

Bukan kematian benar yang menusuk kalbu/ Keridlaanmu menerima segala tiba/ Tak kutahu setinggi itu atas debu/ Dan duka maha tuan bertahta

Sesudah nenek, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja. Dia bahkan terbiasa membilang nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Bambang Pamungkas
Bambang.gif
Informasi pribadi
Nama lengkap Bambang Pamungkas
Nama panggilan BePe(BP)
Tanggal lahir 10 Juni 1980 (umur 29)
Tempat lahir Flag of Indonesia.svg, Salatiga, Indonesia
Tinggi 168 cm
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Persija
Nomor 20
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
19992000
20002001
20012004
20052006
2007– sekarang
Flag of Indonesia.svg Persija
Flag of the Netherlands.svg E.H.C. Norad
Flag of Indonesia.svg Persija
Flag of Malaysia.svg Selangor FC
Flag of Indonesia.svg Persija
30 (24)
?? (??)
96 (52)
42 (39)
?? (126)
Tim nasional2
1999 - sekarang Flag of Indonesia.svg Indonesia 66 (35)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 20 November 2009.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 20 November 2009.

Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Indonesia Super League dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.

Meskipun tidak terlalu tinggi (168 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.

Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.

Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.